Sabtu, 09 Mei 2009

10 Tips Kelola Uang Keluarga

# Prioritas pertama dan terpenting: lunasi hutang konsumtif Anda sesegera mungkin. Lebih cepat lebih baik.
# Cek pos pengeluaran cicilan hutang, apakah besarnya <=30%? Jika lebih, artinya beban hutang Anda terlalu berat dan beresiko tidak terbayar.
# Prioritas ke-2, menabung minimal 10% dari penghasilan. Lebih tinggi lebih baik.
# Jangan terlalu banyak menempatkan uang Anda dalam tabungan. Setelah pos Dana Darurat yaitu sebesar 5-6x pengeluaran bulanan terpenuhi, berinvestasilah !!
# Ingat, lifesytle = expense. Ingin tahu apakah gaya hidup Anda sudah sesuai dengan penghasilan? Cek pos pengeluaran rutin dan non-rutin Anda. Jika tidak sesuai, lakukan pemangkasan pengeluaran sekarang juga.
# Be a smart shopper ! Berpikirlah 10x sebelum Anda mengeluarkan uang. Apakah benar-benar perlu dan sesuai kebutuhan ? Apakah barang yang saya beli termasuk produktif atau konsumtif ?
# Saat yang tepat untuk berbelanja adalah saat barang yang anda butuhkan sedang sale/discount di toko. Namun harus diingat yang terpenting, itu adalah barang yang memang Anda butuhkan dan sudah dianggarkan ! Dengan demikian Anda dapat saja melewati toko yang sedang sale besar-besaran tanpa harus masuk dan berbelanja jika tidak sedang membutuhkan apa-apa.
# Jangan abaikan pengeluaran-pengeluaran yang bersifat sepele dan berjumlah kecil tetapi teratur/sering. Tanpa sadar, jika ditotal selama sebulan ternyata jumlahnya tidak sedikit dan cukup menguras kantong kita. Hal ini harus dihilangkan.
# Penting untuk diingat, kartu kredit bukanlah extra money. Jika menggunakan kartu kredit, pastikan bahwa memang uang untuk membayar tagihan sudah ada dalam budget Anda. Dengan begitu, pasti dapat Anda penuhi tepat waktu.
# Tantangan terbesar dalam mengelola keuangan keluarga adalah memperkecil expense (menyederhanakan lifesytle) dan memperbesar income anda. Jika hal ini dapat dilakukan secara konsisten dan disiplin, niscaya keberhasilan mengelola keuangan keluarga Anda dengan mudah akan terwujud.

# Tambah/Perbesar uang yang masuk, salah satunya dapat dilakukan dengan menekuni peluang usaha rumahan yang dapat dilakukan tanpa meninggalkan kewajiban rumah tangga Anda.

0 komentar:

Based on original Visionary template by Justin Tadlock
Visionary Reloaded theme by Blogger Templates

Visionary WordPress Theme by Justin Tadlock Powered by Blogger, state-of-the-art semantic personal publishing platform